Senin, 27 April 2015

KAWAH PUTIH

Pada gambar sebelah kiri adalah sebuah pemandangan tempat wisata di bandung yang anda lihat ketika mulai memasuki kawasan wisata Kawah Putih. Saya mulai memasuki kawasan Kawah Putih setelah berjalan kurang lebih 40 km dari kota Bandung. Sungguh kenikmatan yang luar biasa melihat keindahan alamnya.

Kawah Putih berada pada kawasan Gunung Patuha, berada kurang lebih 2300 Meter diatas permukaan laut, sebelah selatan kota Bandung, menyim
pan suatu misteri dimasa lampau. Masyarakat menganggap Gunung Patuha merupakan kawasan yang angker, mereka menganggap puncak Gunung Patuha dahulu merupakan tempat pertemuan para leluhur Bandung Selatan. Tetapi, misteri yang sudah menjadi turun–temurun itu mulai punah setelah terungkap oleh seorang ilmuwan Belanda peranakan Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghun, yang juga seorang pengusaha perkebunan Belanda yang mencintai kelestarian alam pada tahun 1837. Kondisi lembah Gunung Patuha pada waktu itu masih berupa hutan lebat, dipenuhi pohon-pohon kayu jenis lokal, seperti rasamala, saninten, huru, samida, dan lain sebagainya.
Karena rasa penasaran dan ketidakpercayaannya, Junghun terus menembus lebatnya hutan Gunung Patuha. Dan akhirnya dia menemukan suatu danau kawah yang terlihat sangat eksotik, dan sangat indah. Meski sudah ditemukan pada 1837, tapi kawasan ini baru menjadi objek wisata pada 1987 setelah dikembangkan oleh PT Perhutani (Persero) Unit III Jabar dan Banten.
Sumber: http://www.bandungtotal.com/

Dari situlah bermulanya objek wisata bandung Kawah Putih. Selain itu kawasan Kawah Putih pada jaman dahulu juga pernah dibangun pabrik belerang dengan nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Oleh karena itu di kawasan ini adalah bau belerang yang bagi sebagian orang bisa menyebabkan batuk–batuk karena mencium baunya, bahkan tidak jauh dari kawasan wisata kawah putih terdapat goa buatan sedalam 5 meter yang katanya dulu pernah dijadikan sebagai tambang belerang. Bila anda melewati goa tersebut anda pasti akan mencium bau belerang yang sangat menyengat. Karena kandungan belerang yang sangat tinggi, maka ada larangan untuk tidak bediam lama-lama di depan goa seperti terlihat pada foto di bawah.
Pada saat saya datang kesana banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Contohnya saya melihat orang Korea dan India. Karena keidahan relief kawasan ini, itu mengakibatkan Kawah Putih memiliki daya tarik untuk melakukan pemotretan baik profesional maupun amatir. Keindahanya dapat kita saksikan pada foto berikut ini.

Jika anda telah menikmati keindahan Kawah Putih, anda dapat menikmati bagaimana nikmatnya memanen stroberi sendiri. Hanya dengan harga Rp.40000,- per kilo anda dapat memanen sendiri stroberi yang anda petik. Petik stroberi sendiri anda dapat temui ketika melakukan perjalanan pulang dari Kawah Putih ke Bandung seperti yang saya lakukan dalam perjalanan ini.
NB: Semua foto yang ada di entri Kawah Putih Copyright Krisantia Indah dan menggunakan kamera Punya Krisantia Indah karena saat itu saya belum punya kamera hehehehehhe.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar